1. Sebuah pengungkit digunakan untuk mengangkat batu yang massanya 50 kg.Jika panjang lengan kuasa 150 cm, lengan beban 30 cm, dan g = 10 N/kg, hitunglah:
a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu tersebut,
b. keuntungan mekanis.
2. Termasuk tuas golongan manakah alat-alat berikut?
a. Pinse
b. Kunci pas
c. Penjepit kertas
3. Seorang Ibu sedang menimba air yang massanya 5 kg menggunakan katrol tetap. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, hitunglah:
a. gaya yang diperlukan untuk mengangkatnya,
b. keuntungan mekanis katrol tersebut.
4. Berapakah gaya yang diperlukan untuk mengangkat air yang massanya 5 kg dan g = 10 m/s2 jika menggunakan katrol tunggal bergerak?
5. Mengapa jalan di tanjakan yang cukup curam dibuat berkelok-kelok?
6. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara baji dan bidang miring.
7. Sebuah bidang miring yang panjangnya 5 m dipergunakan untuk menaikkan sebuah benda yang massanya 100 kg. Jika gaya yang digunakan 200 N dan g = 10 m/s2, hitunglah tinggi bidang miring dari lantai.
(BSE, Saiful Karim, Hal 203)
(
1. Sebuah pengungkit digunakan untuk mengangkat batu yang massanya 50 kg.Jika panjang lengan kuasa 150 cm, lengan beban 30 cm, dan g = 10 N/kg, hitunglah:
a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu tersebut,
b. keuntungan mekanis.
2. Termasuk tuas golongan manakah alat-alat berikut?
a. Pinse
b. Kunci pas
c. Penjepit kertas
3. Seorang Ibu sedang menimba air yang massanya 5 kg menggunakan katrol tetap. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, hitunglah:
a. gaya yang diperlukan untuk mengangkatnya,
b. keuntungan mekanis katrol tersebut.
4. Berapakah gaya yang diperlukan untuk mengangkat air yang massanya 5 kg dan g = 10 m/s2 jika menggunakan katrol tunggal bergerak?
5. Mengapa jalan di tanjakan yang cukup curam dibuat berkelok-kelok?
6. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara baji dan bidang miring.
7. Sebuah bidang miring yang panjangnya 5 m dipergunakan untuk menaikkan sebuah benda yang massanya 100 kg. Jika gaya yang digunakan 200 N dan g = 10 m/s2, hitunglah tinggi bidang miring dari lantai.
(BSE, Saiful Karim, Hal 203)
(
0 komentar:
Posting Komentar